Penelitian terbaru telah membuktikan bahwa ibu hamil yang mengkonsumsi obat anti nyeri acetaminophen dapat menyebabkan anak yang di lahirkan memiliki gangguan tingkah laku attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD) atau yang lebih dikenal dengan Hiperaktif. Efek yang paling jelas terlihat saat wamil menggunakan obat anti nyeri acetaminophen selama trimester ketiga kehamilan. Meskipun hanya satu kali mengkonsumsi acetaminophen dapat meningkatkan resiko gangguan tingkah laku pada anak.
Hal ini mengkhawatirkan bahwa pengkonsumsian obat anti nyeri acetaminophen selama kehamilan dapat mempengaruhi perkembangan otak janin. Dari hasil penelitian yang melakukan survei lanjutan terhadap kelompok yang sama pada saat anak usia 7 tahun, menanyakan apakah tingkah laku mereka pro atau anti sosial. Penggunaan anti obat nyeri acetaminophen selama kehamilan dihubungkan dengan 20% peningkatan resiko gangguan tingkah laku, termasuk attension deficit/hyperactivity disorder (ADHD) dan hyperkinetic disorders (HKD) pada anak usia 7 tahun. Bahkan wanita hamil hanya satu kali meminum obat anti nyeri acetaminophen dengan dosis minimal juga dapat meningkatkan resiko gangguan tingkah laku pada anak yang dilahirkan.
Lebih dari 50% wanita hamil dilaporkan mengkonsumsi obat anti nyeri acetaminophen karena merupakan obat yang dianggap cukup aman dan tidak merugikan. Semua obat anti nyeri golongan NSAID tidak direkomendasikan oleh dokter karena efek samping yang merugikan, jadi acetaminophen adalah obat yang paling aman tersedia (penelitian terdahulu).
Penelitian sebelumnya menunjukkan jika obat anti nyeri acetaminophen dapat merusak sistem endokrin atau sistem hormon tubuh. Terpapar kerusakan endokrin dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan sistem syaraf janin dan menyebabkan gangguan tingkah laku, tetapi penelitian tersebut belum mengetahui bagaimana mekanismenya perusakan terjadi akibat kandungan zat obat anti nyeri acetaminophen.
Penelitian sebelumnya menunjukkan jika obat anti nyeri acetaminophen dapat merusak sistem endokrin atau sistem hormon tubuh. Terpapar kerusakan endokrin dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan sistem syaraf janin dan menyebabkan gangguan tingkah laku, tetapi penelitian tersebut belum mengetahui bagaimana mekanismenya perusakan terjadi akibat kandungan zat obat anti nyeri acetaminophen.